Cara
Nge-Ghost Windows
Proses
instalasi sistem operasi seringkali menjadi hal yang sangat menjemukan.
Terutama apabila Anda termasuk orang yang risih jika instalasi OS Anda tidak
stabil atau lemot. Saya dulu pernah termasuk dalam ‘golongan’ ini, dalam seminggu
saya bisa install windows 2 hingga 3 kali karena sering coba-coba aplikasi baru
dan diganti dengan yang baru.
Selain karena
memang ‘hobi’, terkadang Windows mengalami masalah yang tak terduga seperti
serangan virus, missing file atau instalasi error. Ini bisa membuat makin
sering kita ‘bermain’ dengan CD instalasi Windows. Repotnya, jika kita ga bisa
berlama-lama buang-buang waktu hanya untuk install Windows plus aplikasi
seabreg. Belum lagi aktivasinya.. ribet kan! Nah, daripada kita alami hal ini
saya akan paparkan langkah antisipasi yang bisa Anda praktekkan. Bagi yang
sudah tahu, maap kalo ada siaran ulang ya..
Untuk
melakukan praktek, kita perlu program Cloning Tool. Sebenarnya banyak
sekali program semacam ini yang beredar di pasaran, diantaranya Symantec/Powerquest
Disk Image, Roxio GoBack, Windows System Restore, dll. Nah, kali ini
kita akan ‘bermain’ dengan Program Norton Ghost 11.5 yang dapat Anda
temukan dalam CD Hiren's. Bagi yang belum punya Hiren’s Boot CD Versi terbaru
silahkan download terlebih dahulu.
Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan
restore dengan mudah. Dengan bantuan Hiren’s Boot CD, Anda bisa melakukan prose
backup dan restore instalasi Sistem Operasi Anda dengan mudah, praktis dan
cepat. Ya, nggak secepat kilat dalam arti sebenarnya sih.. Tapi jauh lebih
cepat daripada jika Anda harus menginstall Windows dari awal berikut program
yang akan Anda gunakan.
Sebelumnya,
persiapkan perlengkapan yang dibutuhkan sebagai berikut:
- Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD. Saya sarankan minimal terdapat 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image
- CD Hiren's Boot berisi Norton Ghost 11.5
- Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)
Prinsip kerja
Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan
Pada dasarnya, ada dua langkah yang Anda lakukan
- Membuat backup Data
Partisi PC yang berisi Sistem
Operasi Windows ke dalam File Image . File ini berisi rekaman komplit file
sistem operasi Anda berikut program yang telah ter-install didalamnya.
File ini harus disimpan di partisi selain partisi Windows itu sendiri.
Misalnya Anda punya C:/ yang bersi instalasi Windows, Anda harus menyimpan
file image di partisi selain C:/. Itulah mengapa di atas saya menyarankan
minimal ada 2 partisi.
Perlu saya tekankan bahwa, langkah ini mutlak diperlukan jika Anda ingin bisa melakukan langkah restorasi/pemulihan sistem dengan cepat. Dengan kata lain, tanpa adanya file Image Anda tidak bisa melakukan restorasi Windows. - Restorasi Windows. Jika terjadi sesuatu, anda bisa memanggil file backup yang telah Anda buat sebelumnya untuk memulihkan instalasi Windows persis seperti saat file image dibuat.
Langkah
Pertama, Membuat File Image.
- Masukkan Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
- Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
Masuk ke
Bagian Boot Sequence/Urutan
Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting.
Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada
posisi booting pertama.
·
Masukkan Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
·
Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC
Anda.
· Masuk
ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan
menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakanCD
Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
· Pada
menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
· Pada
Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 >[8.]Ghost
(Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik[OK]
· Pilih
Menu > Local > Partition > To Image untuk menyimpan
partisi ke dalam sebuah file image.
Pilih Harddisk
Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada
contoh
Pilih Partisi
Harddisk yang akan di
backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK].
Perhatikan
atribut lainnya seperti File System
(NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan
Anda memilih drive yang tepat.
Tentukan
Partisi Harddisk mana yang akan
digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1
kemudian klik [SAVE]. Perhatikan
bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya
adalah:
D: = Drive D:
1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
[DATA] = label DATA
FAT = File System FAT32
1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
[DATA] = label DATA
FAT = File System FAT32
Selanjutnya
akan muncul dialog kompresi Image
File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
Saya anjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP ato WinRAR.
No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
Saya anjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP ato WinRAR.
Ketika muncul
dialog box ‘Procesed with
partition image creation?’ Pilih [YES]
- Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar Program.
Sampai di sini
Anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu
bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk
atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
Nah, suatu
saat jika ada masalah dengan Windows, Anda tinggal melakukan langkah restorasi
berikut ini.
Langkah Kedua,
Restore Windows dari Backup File Image
- Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
- Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
- Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 >[8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
- Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.
Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.
Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]
Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination
Restorasi Windows, [OK]
Pilih Fartisi Hardisk tujuan/Destinasion,pilih
Primary klik OK
Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With
Partition Restore?’ klik [Yes]
Tunggu hingga selesai 100%
Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.
Tunggu hingga selesai 100%
Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar